Asal Usul Nama
Pantai
ini dinamakan Petitenget berhubungan dengan mitos Pura Petitenget yang
berada di tepi pantai ini. Konon dulunya kawasan ini merupakan daerah
yang angker sebelum dibangun pura. Menurut cerita pada zaman dahulu ada
seorang Resi bernama Dang Hyang Nirarta. Sebelum melanjutkan perjalanaan
menuju Pura Uluwatu, Dang Hyang Nirarta singgah dan bertemu dengan
Batara Masceti, disel- sela pembicaraan terlihat bayangan hitam yang
bersembunyi semak-semak setelah dipanggil keluar ternyata Bhuta Ijo.
Akhirnya Bhuta Ijo diberi mandat dan kesaktian untuk menjaga peti
pecanangan (tempat sirih).
Saking
setianya Bhuta Ijo setiap penduduk yang datang ke kawasan ini untuk
mencari kayu bakar dibuat sakit oleh Bhuta Ijo karena dianggap ingin
mengambil peti pecanangan. Akhirnya agar makhluk gaib tersebut tidak
lagi mengganggu atau mengusik ketenangan masyarakat, dibuatkan bangunan
suci untuk tempat pemujaan dan diberi nama Pura Petitenget. Sejak saat
itu karena berada dalam satu kawasan maka pantainya juga dinamakan
Pantai Petitenget.
Setiap
pantai di Bali jarang sekali yang tak memiliki keindahan nyaris
sempurna. Keindahan dan keeksotisan pantainya inilah yang membuat Bali
begitu kesohor, bukan hanya dalam tataran nasional, namun juga mendunia.
Bahkan, melebihi kepopuleran Indonesia sendiri yang notabene justru
Bali berada didalamnya. Bali memang eksotik sekaligus sarat historis,
sebuah tempat yang merupakan hadiah para dewata.
Ketenangan
dan kealamian di pantai ini akan serta merta menghinggapi ketika Anda
datang kesini. Berbeda dengan pantai Legian atau Kuta yang begitu ramai
sehingga sukar menjaga privasi, Pantai Petitenget sangat tenang dan
nyaman. Selain pantainya yang anggun, di tepi Pantai Petitenget terdapat
juga tempat yang dianggap keramat yakni Pura Petitenget yang tak jarang
juga sering dipakai untuk melakukan peribadatan.
Lokasi Petitenget
Pantai Petitenget berada di Desa kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung.