Rabu, 05 Desember 2012

Pura Gunung Kawi

Objek wisata Gunung KawiPura Gunung Kawi merupakan salah satu objek wisata sejarah yang ada di Bali, tepatnya di banjar Penaka, Tampaksiring, Gianyar Bali, sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan dari Denpasar. Jika melakukan perjalanan tour ke situs sejarah ini, pada saat jalur Denpasar ke Kintamani. Asal muasal nama Gunung Kawi belum begitu jelas, memang ada kemiripan dengan Gunung yang ada di Jawa, tapi jelas beda, kalau dilihat lagi dari asal-usul namanya, Gunung berarti daerah pegunungan dan Kawi berarti pahatan, maksudnya pahatan yang terdapat di pegunungan atau di atas batu padas.
Untuk berkunjung ke lokasi, melewati gapura dan menuruni 315 anak tangga. Gunung Kawi merupakan daerah situs purbakala sangat luas di temukan pada tahun 1920, dan dibagi menjadi dua bagian terpisah yang dipisahkan oleh Sungai Pakerisan, disana terdapat dua tebing, terdapat lima candi di tebing sebelah timur dan empat candi di tebing sebelah barat dan juga tempat bermeditasi. pada salah satu candi ada pahatan yang ditafsirkan bahwa candi-candi yang ada di objek wisata ini berfungsi sebagai tempat memuliakan roh Raja Udayana, warmadewa, Markata dan Anak Wungsu beserta para selir Raja Anak Wungsu berikut pejabat dan perdana menteri saat Raja Anak Wungsu memerintah.

Beberapa komplek candi lainnya di Sebelah Tenggara terletak wihara yang merupakan tempat tinggal atau asrama para Biksu/pendeta Budha diperkirakan pada abad ke 11 masehi, bisa dilihat di sini tercermin kehidapan beragama yang harmonis yang bisa sebagai contoh kita di kehidupan sekarang ini. Pura Gunung kawi sendiri tertata dan dijaga kelestariannya sampai sekarang, banyak sekali sumber air, pekaranga dengan taman tertata apik di sini, dan kolam air dipadu dengan panorama alam persawahaan yang membentang indah tentu merupakan situs sejarah yang selalu menarik untuk dikunjugi.