
Siwaratri juga mengandung pengertian malam renungan suci atau malam
pengampunan dosa. Peringati Hari Siwaratri di lakukan setahun sekali
kira kira pada bulan Januari sehari sebelum bulan mati.
Kata “Siwaratri” berasal Siwa dan Ratri. Siwa artinya Tuhan/Puncak dan
dalam bahasa sangsekerta bisa juga mengandung pengertian baik hati,
memaafkan, harapan dan kebahagian dan Ratri artinya malam atau
kegelapan. Siwaratri berarti puncak malam. Saat hari raya Siwaratri ini
dilaksanakan tidak diperbolehkan tidur, harus dalam keadaan keterjagaan
dan diwajibkan melaksanakan serangkaian kegiatan.
Adapun Kegiatan tersebut :
- Monabrata(berdiam diri dan tidak berbicara) Pelaksaaan Monabrata ini berlangsung dari pagi dan dilakukan selama 12 jam ( dari jam 06:00 s/d jam 18:00 waktu setempat).
- Upawasa/puasa(tidak makan dan minum) Pelaksaaan puasa ini berlangsung dari pagi dan dilakukan selama 24 jam ( dari jam 06:00 s/d 06:00 waktu setempat ) apa bila waktu sudah 12 jam boleh makan & minum namun yang diperbolehkan hanya nasi putih dengan garam dan air putih saja
- Mejagra(terjaga/tidak tidur).pelaksanakan Mejagra ini berlangsung dari pagi sampai pagi besoknya lagi dilakukan selama 36 jam ( dari jam 06:00 s/d 18:00 waktu setempat ) sampai keesokan harinya
Bila melakukan Monabrata dan puasa akan mendapatkan pahala/berkah,
namun bila hanya melakukan mejagra/terjaga tidak mendapatkan
pahala/berkah apa apa
Akhir dari kegiatan, dilaksanakan sembahyangan, dan memohon pada Sang
Hyang Siwa ( Tuhan Yang Maha Esa ) agar diberikan berkah dan ampunan
dari segala dosa yang telah diperbuat selama ini dan dikembaliakn suci
seperti bayi yang terlahir kedunia. Dari seluruh rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan diatas adalah untuk peningkatan kwalitas keimanan. Saat
melaksanakan Siwaratri ini diharapkan seluruh umat Hindu dapat mengisi
dengan kegiatan kegiatan yang bersifat kerohanian seperti mengadakan
diskusi tentang keagamaan, mendalami ajaran agama dan membaca kitab Weda
Hari Raya Siwaratri adalah hari raya peleburan dosa yang tujuan untuk
melakukan perenungan atas diri dari segala dosa yang telah diperbuat
dan memohon kepada Sang Hyang Siwa ( Tuhan Yang Maha Esa )agar diberikan
pencerahan kebersihan hati kembali.
Untuk anda yang ingin kembali fitri atau suci sebaiknya anda datang ke
bali dan menyaksikan keadaan upacara peleburan/pengampunan dosa ini,
dimana disitu anda akan menemukan perbedaan yang benar benar lain dari
yang pernah anda alami dan jalani dikehidupan sehari hari.
Dari rangkaian pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Hari Raya
Siwaratri adalah hari raya yang bertujuan memberikan pengajaran kepada
manusia dan umat Hindu Khususnya agar kembali membersikan dan
memperbaiki diri dengan melakukan serangkain upacara atau petunjuk yang
telah diajarkan oleh Sang Hyang Siwa ( Tuhan Yang Maha Esa ), di hari
ini juga diharapkan segala perbuatan yang tidak baik yang pernah di
lakukan agar di tinggalkan dan kembali keajaran agama dan juga lebih
mendekatkan diri ke Sang pencipta, agar benar benar dapat di pahami dan
dijalankan dikehidupan sehari hari. selalu berusaha melakukan kebaikan
dan menjauhi segala larangannya agar tercapai apa yang kita inginkan dan
harapkan.